Palu – Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi mahasiswanya. Pada Kamis, 30 Januari 2025, Fakultas Syariah secara resmi menjalin kerja sama kelembagaan dengan Pengadilan Negeri Kelas I A Palu melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Acara ini berlangsung di ruang pertemuan Pengadilan Negeri Palu dan menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat sinergi antara dunia akademik dan institusi peradilan.
Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Datokarama Palu, Dr. Muhammad Syarif Hasyim, Lc., M.Th.I dan Ketua Pengadilan Negeri Kelas I A Palu, Chairil Anwar, S.H., M.Hum. Kedua pimpinan lembaga tersebut menyampaikan harapan dan komitmen bersama untuk menjadikan kerja sama ini sebagai sarana peningkatan mutu pendidikan hukum Islam yang berbasis praktik.
MoU ini secara khusus mencakup pelaksanaan Praktikum Kemahiran Hukum bagi mahasiswa Fakultas Syariah, yang akan memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengembangkan pemahaman praktis mengenai proses peradilan, baik dari sisi administratif, teknis hukum, maupun etika profesi. Dengan adanya kerja sama ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya memahami teori-teori hukum di bangku kuliah, tetapi juga dapat mengamati dan merasakan langsung dinamika penegakan hukum di lingkungan peradilan.
Dalam sambutannya, Dr. Muhammad Syarif Hasyim menekankan pentingnya integrasi antara pendidikan tinggi dengan institusi hukum dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga siap terjun di dunia praktik. “Kami sangat mengapresiasi sambutan baik dari Pengadilan Negeri Palu atas inisiatif kerja sama ini. Harapannya, mahasiswa kami dapat memperoleh wawasan nyata tentang sistem peradilan dan dapat menimba pengalaman berharga yang akan membekali mereka di masa depan,” ungkap beliau.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Negeri Palu, Chairil Anwar, S.H., M.Hum menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari tanggung jawab institusi peradilan dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang hukum. “Kami terbuka bagi mahasiswa Fakultas Syariah untuk belajar dan melihat langsung bagaimana mekanisme pengadilan berjalan. Ini adalah bagian dari kontribusi kami dalam mencetak generasi hukum yang profesional, berintegritas, dan paham akan nilai-nilai keadilan,” tutur beliau.
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal dari rangkaian kerja sama yang lebih luas di masa mendatang, termasuk kemungkinan penyelenggaraan seminar bersama, pelatihan hukum, serta pelibatan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan observasi dan simulasi peradilan.
Dengan terjalinnya kolaborasi ini, Fakultas Syariah UIN Datokarama Palu semakin memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang adaptif terhadap kebutuhan zaman dan responsif terhadap tantangan di dunia praktik hukum.
