Palu – Dalam semangat mempererat ukhuwah dan memperkuat toleransi antarumat beragama, rombongan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu yang terdiri dari dua fakultas—Fakultas Syariah dan Fakultas Sains dan Teknologi—melaksanakan kunjungan silaturrahim ke Gereja Toraja Jemaat Sion Anutapura, pada Ahad, 4 Januari 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-79, yang tahun ini mengangkat tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas.” Tema ini mengandung pesan penting bahwa keharmonisan dan kebersamaan lintas iman merupakan pondasi menuju Indonesia yang maju dan sejahtera.
Rombongan UIN Datokarama dipimpin oleh Dekan Fakultas Syariah, Dr. H. Muhammad Syarif Hasyim, Lc., M.Th.I, dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Dr. Gani Jumat, M.Ag., serta didampingi oleh Ibu Suryani Lamsu selaku anggota Dharma Wanita, para ketua jurusan, dosen, dan tenaga kependidikan dari kedua fakultas.
Dalam kunjungan tersebut, Dr. Gani Jumat mewakili Dekan Fakultas Syariah dan seluruh rombongan menyampaikan sambutan hangat kepada para jemaat dan pengurus gereja. Beliau mengucapkan terima kasih atas sambutan yang ramah dan penuh kehangatan dari pihak gereja, serta menyampaikan bahwa kunjungan ini adalah bentuk nyata dari komitmen UIN Datokarama dalam membangun relasi antarumat beragama yang harmonis dan konstruktif.
“Terima kasih kami sampaikan kepada pengurus Gereja Toraja Jemaat Sion Anutapura atas sambutan yang luar biasa ini. Kunjungan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari langkah nyata untuk mempererat persaudaraan lintas iman. Kami juga menyampaikan sosialisasi mengenai penerimaan mahasiswa baru, yang terbuka bagi seluruh masyarakat tanpa membedakan latar belakang agama dan budaya,” ujar Dr. Gani dalam sambutannya.
Kegiatan silaturrahim ini berlangsung dengan penuh keakraban. Selain sambutan dari pihak UIN Datokarama, pihak gereja juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut, yang dinilai sebagai contoh konkret praktik moderasi beragama yang inklusif dan membangun.
Melalui kegiatan seperti ini, UIN Datokarama Palu terus meneguhkan perannya sebagai perguruan tinggi keagamaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan kebersamaan dalam keberagaman. Momentum HAB Kemenag ke-79 menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan iman dalam mewujudkan Indonesia yang damai dan bermartabat.
Dekan Saintek menutup sambutannya dengan pantun. Katanya,
langit dengan bumi ada antara
Bapak Ibu dan kita juga ada antara
Bolehlah kita tidur di ranjang berbeda,
akan tetapi mimpi kita semua sama.
