Palu, 1 Juli 2025 – Dalam upaya memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap praktik hukum perbankan dan lembaga keuangan syariah non-bank, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah UIN Datokarama Palu melaksanakan kunjungan edukatif ke Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah.Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 1 Juli 2025 ini diikuti oleh mahasiswa semester IV bersama para dosen pengampu mata kuliah Hukum Perbankan Syariah dan Hukum Lembaga Keuangan Syariah Non-Bank. Kunjungan ini menjadi ruang belajar yang aplikatif, di mana para mahasiswa mendapatkan pengetahuan langsung dari praktisi OJK mengenai tugas, fungsi, serta sistem pengawasan lembaga jasa keuangan, khususnya perbankan syariah.
Kegiatan dibuka oleh Bapak Budi Hamdani, Kepala Bidang Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Edukasi Perlindungan Konsumen OJK Sulawesi Tengah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pemahaman hukum keuangan syariah dalam menghadapi tantangan ekonomi dan industri keuangan yang terus berkembang.Dua narasumber utama hadir memberikan materi. Andri Arsasi, Kepala Bidang Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) OJK Sulteng, menjelaskan secara komprehensif mengenai mekanisme pengawasan terhadap perbankan syariah yang dilakukan oleh OJK. Sementara itu, Hendrik Benjamin, dari Divisi Pengawasan LJK OJK Sulteng, menyampaikan materi tentang tugas dan fungsi OJK dalam mengatur, mengawasi, serta melindungi konsumen dan masyarakat, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Kegiatan ini dipandu oleh moderator Ibu Megawati, dari Bidang Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Provinsi Sulawesi Tengah. Diskusi berlangsung interaktif, dengan antusiasme tinggi dari para mahasiswa yang memanfaatkan sesi tanya jawab untuk menggali lebih dalam topik-topik yang disampaikan.
Kunjungan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis, tetapi juga memperkuat sinergi antara dunia akademik dan otoritas pengawas keuangan, guna mencetak lulusan yang siap menghadapi dunia profesional di sektor keuangan syariah
