
Palu (UIN Datokarama ) – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) mengutus dua asesor untuk melakukan asesmen lapangan (AL) terhadap Program Studi (Prodi) Hukum Keluarga jenjang Strata Satu Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Jumat (26/9/2025).
Dua asesor tersebut adalah Prof. Miftahul Huda dari UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo dan Prof. Atun Wardatun dari UIN Mataram. Keduanya hadir untuk meninjau secara langsung kesiapan Prodi Hukum Keluarga dalam memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan BAN-PT.
Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman Thahir, dalam sambutan pembukaan menyampaikan apresiasi sekaligus optimisme atas pelaksanaan asesmen ini.
“Saya bangga dan bahagia atas kehadiran para asesor BAN-PT. UIN Datokarama terus bergerak mengejar ketertinggalan. Saat ini, tujuh program studi kami telah terakreditasi unggul. Kami berharap asesmen hari ini membuahkan hasil yang memuaskan dan semakin memperkuat posisi UIN Datokarama,” ungkap Prof. Lukman.
Ia menegaskan, asesmen lapangan menjadi momentum penting bagi Prodi Hukum Keluarga untuk terus berbenah dan memperkuat kualitas pendidikan hukum Islam, sekaligus mendukung target universitas meraih akreditasi perguruan tinggi unggul di masa mendatang.
Asesor I BAN-PT, Prof. Miftahul Huda, mengaku terkesan dengan penyambutan hangat dari civitas akademika UIN Datokarama.
“Kami kaget karena dijemput langsung oleh rektor dan seluruh pimpinan. Kehadiran kami bukan hanya untuk menilai, tetapi juga untuk saling mendukung. Jika ada data yang perlu dilengkapi, kita lengkapi bersama agar kualitas dapat terus meningkat,” ujarnya.
Ia menambahkan, hasil asesmen akan dilaporkan ke BAN-PT sebagai dasar penetapan akreditasi. “Kerja sama dan optimisme bersama menjadi kunci untuk mencapai hasil terbaik,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Atun Wardatun, Asesor II BAN-PT, menyoroti semangat kebangkitan UIN Datokarama setelah bencana gempa bumi 2018.“Seperti pepatah, jatuh sepuluh kali, bangkit dua belas kali. UIN Datokarama menunjukkan kemajuan yang luar biasa,” tuturnya.
Prof. Atun menekankan bahwa asesmen lapangan bukanlah ajang mencari kesalahan, melainkan upaya pembenahan dan peningkatan mutu. “Kami mohon kerja sama untuk melengkapi data kualitatif dan kuantitatif yang dibutuhkan untuk laporan ke BAN-PT. Terima kasih atas sambutan yang sangat meriah dan penuh kehangatan,” pungkasnya.
Dengan asesmen lapangan ini, UIN Datokarama Palu meneguhkan komitmennya untuk menjadi pusat pendidikan hukum keluarga Islam yang unggul di Sulawesi Tengah, sekaligus memperkuat perannya dalam membangun mutu pendidikan tinggi Islam di Indonesia.